Showing posts with label Tips dan Trik. Show all posts
Showing posts with label Tips dan Trik. Show all posts

Awas Di Rumahpun Bisa Terjadi Kecelakaan

Terkadang tanpa kita sadari keadaan rumah bisa  juga membuat buah hati kita terluka

Masak sedap- Rumah adalah istana kecil bagi keluarga. Berbagai cara dilakukan agar rumah terlihat indah Tapi terkadang tanpa kita sadari, keadaan rumah bisa juga membuat buah hati kita terluka. Jadi, adabaiknya, orang tua memerhatikan keamanan rumah untuk si kecil.


masak sedap


Tidak banyak orang tua yang memerhatikan area aman dan nyaman bagi anak untuk bermain dalam rumah. Tak heran banyak sekali anak mendapat kecelakaan dalam rumahnya sendiri, seperti terluka kepalanya akibat terbentur meja, kursi atau lemari. Jika memiliki balita, rumah itu harus aman dan bebas dari barang barang yang keras dan berujung lancip.
Selain itu, stop kontak listrik yang dibirakan terbuka sering luput dari perhatian orang tua. Mari kita lihat area rumah yang rawan bagi anak.





Bahaya Di Dapur


   Makanan panas akan menyebabkan luka bakar dan melepuh pada kulit balita kita jika tersiram. Untuk menghindarkan kecelakaan ini, letakan makanan dan minuman panas diteng meja, jangan di pinggir meja,jangan menggunakan taplak meja atau alas piring yang menjuantai, ini akan menarik perhatian anak untuk menariknya. 


Biasanya bunda sangat sayang kepada anak, ketika hendak mengerjakan pekerjaan dapur, anak akan digendong. Padahal percikan masakan panas akan mengenai kulit balita kita.


Untuk itu, menyimpan penggorengan, Panci sebaiknya di arahkan ke dinding agar tidak mudah diraih atau ditarik anak. Peralatan dapur memang sangat diperlukan, manun agar anak kita tidak meraihnya, jauhkan benda tajam dan barang yang midah pecahitu ditempat yang tinggi atau didalam lemari yang terkunci. Jangan tinggalkan api yang sedang menyal, temani anak jika ingin kedapur. Ada baiknya membuat dapur dengan modifikasi tutupan pintu, sehingga menghindari anak bermain ketempat tersebut.

Bahaya Di Ruang Keluarga


Anak - anak balita senang ruang yang lapang dan luas, karena mereka bebas bergerak dan berlari. Selain itu anak - anakpun paling senang memanjat. Oleh karena itu, perabotan harus kokoh dan kuat supaya tidak mudah terguling terguling ketika anak berpegangan. Untuk kursi dan meja, bagian ujung kursi dan tepi sebaiknya licin dan bulat, atau pasang pelindung supaya tidak melukai anak. Letakan perabot menempel pada dinding agar anak mudah brergerak. Singkirkan benda benda kecil seperti koin, perhiasan, anak senang makan apa saja yang ada ditanganya.






Peletakan tirai harus kokoh, anak sangat menyukai tempat tersebut sebagai arena bermainatau bersembunyi. Begitu juga dengan saklar dan stop kontak, anak belajar sesuatu dengan meraba. Mereka senang menyentuh apasaja yang dilihatnya, memasukan tangan kedalam lubang. Stop kontak dan saklar merupakan sumber bahaya besar. 

Pintu Dan Jendela 


Jika rumah terdiri dari dua lantai, hati - hatilah, anak - anak senang melihat lewat jendela, tetapi mereka sering terjatuh ketika melakukanya. Untuk mencegahnya, jauhkan kursi atau meja dari jendela. Jendela yang terbuka mengundang anak untuk memanjat dan bersandar di situ. Apabila jendela berteralis, pastikan jerujinya tidak dapat dimasuki kepala anak, siapa tahu ininakan membuat kepala anak terjepit.


Rasa ingin tahu seorang anak akan membuat anak berkelana keluarrumah. Kalau pintu tidak terkunci, anak bisa jatuh dari tangga, atau tersesat di luar rumah. Jadi pasanglah selalu kunci pengaman, latihlah anak untuk menuruni tangga dengan benar sejak dini. Ajari dia untuk berpegangan pada pegangan tangga dan jangan bermain - main saat melangkah.

Bahaya Di Kamar Mandi


Jangan biarkan anak berada sendirian dikamar mandi, mengurangi bahaya bila ia bermain hingga membenamkan dirinya meski kedalaman airnya hanya beberapa inchi. Lantai yang basah juga bisa menyebabkan abak tergelincir. Pastikan bak dan ember dalam kondisi kosong bila tidak digunakan. Tutuplah ember jika berisi air.






Ajari anak untuk mrnyimpan sabun pada tempatnya, hal ini untuk mrnghindari anak tergelincir saat menginjak sabun. Upayakan agar lantai kamar mandi tetap kering. Tutup pintu kamar mandi dan kunci agar anak tidak melesat dan memilih kamar mandi sebagai tempat bermain. Agar anak aman saat dikamar mandi, latihlah cara menggunakan alat - alat yang ada dikamar mandi sejak dini.

Pilih Mainan Yang Aman


Mainan dan anak adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Mainan dibuat untuk dinikmati anak -anak. Tetapi mainan pun harus disesuaikan dengan usia anak yang akan memainkanya. Pilihlah mainan yang lembut dan berbahan karet untuk anak usia dibawah tiga tahun, perhatikan warna dan baunya. Warna - warna menyalamemang menjadi daya tarik anak, tetapi tidak semua zat warna aman bagi balita.
Mainan yang besar tidak cocok untuk anak dibawah satu tahun karena akan menyebabkan anak tercekik. Sebaiknya, jangan memilih mainan yang kecil dan berukuran kurang lebih 5 cm, anak akan mudah menelannya dan menyebabkan tersedak. Mainan yang tidak mudah lepas lebih aman untuk anak yang masih kecil. Pilihlah mainan yang bagian tepinya tidak tajam atau kasar, sehingga meminimalisirkan bahaya terluka bagi anak.
Hal yang sering di lupakan adalah penggunakan alat bantu berjalan. Alat ini mendorong anak untuk berjalan dan dapat menjaga keseimbangan, tetapi alat ini juga yang dapat menyebabkan kecelakaan serius, seperti tergelincir dari tangga ketika berjalan, atau  terbalik yang bahkan akan menyebabkan patah tulang. Sebaiknya biarkan anak berjalan sendiri tanpa bantuan alat, kalaupun menggunakannya, sebaiknya di awasi         

                                                                                                                                              ∎sumber Paras


Terimakasih sudah berkunjung dan sudah membaca Artikel ini semoga artikel ini bisa bermanfaat.




Read More

Tips Memahmi Anak Untuk Ibu Muda

Anak adalah individu yang unik. Ia membutuhkan perlakuan yang sesuai dengan keunikan yang di milikinya. Hal berikut ini perlu di pahami orang tua :

masak sedap






→⇒ Pahami Bahwa Anak Bukan Miniatur Orang Dewasa

Anak adalah anak-anak, tidak sama dengan orang dewasa. Anak memiliki banyak keterbatasan dan memiliki dunianya sendiri. Menghadapi anak dibutuhkan kesabaran,pengertian serta toleransi yang dalam. Jadi, jangan hilang kesabaran karena rasa gemas dan kesal ketika anak tidak mengerti suatu hal dengan cepat.

→⇒ Mereka Butuh Dunia Bermain


Dunia anak adalah dunia bermain,penuh sponitanitas dan 'fun'.Anak-anak akan melakuan suatu hal dengan semangat,bila suasananya menyenangkan.Demikian halnya dengan belajar, anak akan rajin dan mau mngerjakan pekerjaan rumah tanpa harus di perintah jika tercipta suasana belajar yang menyenangkan dan menumbuhkan tantangan. 

→⇒ Mereka Harus Berkembang 



Anak bukan hanya tumbuh secara fisik, ia juga berkembang secara psikologis. Ketika bayi,ia tampak lucu dan penurut, namun pada usia  3 tahun,misalnya,kita tidak bisa menuntutnya terus menjadi penurut. Anak berkembang sesuai fase   yang di lalui, menampilkan perilaku sesuai ciri fase perkembangan itu.Menurut penelitian yang di lakukan oleh seorang ahli perkembangan anak,Jean Piaget, pada usia 2-4 tahun,anak berada dalam tahap preoperational phase. Di tahap ini,anak sangat egosentris,hanya memahami kehidupan dari perspektif dirinya. Tak heran,bila ia kerap ta    memahami pendapat orang lain, termasuk orang tuanya. Orang dewasa melihatnya sebagai egois , pahal tidak begitu. 




→⇒ Mereka Sangat Kreatif


Pada dasarnya anak adalah pribadi yang kreatif. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang besar, senang bertanya, memilki imajinasi yang tinggi, minat luas, tidak takut salah, berani menghadapi resiko, bebas dalam berfikir, dan senang akan hal - hal baru. Oleh karena itu, berilah kesempatan pada anak, agar ia bisa mengembangkan imajinasinya dengan liar. Pelajaran disekolah, termasuk bahan ulangan dan ujian, hendaknya tidak sekedar menuntut anak untuk memberikan satu - satunya jawaban seperti pada kunci jawaban. Terimalah dan hargailah bila ia memberikan jawaban yang lain dari anda. Orang tua perlu mempelajari dan mengerti gagasan - gagasan anak, sekalipun itu aneh dan tak lazim. Dengan cara demikian anak akan terpacu untuk belajar dengan motifasi yang tinggi Sumber paras





Read More

Pegal-pegal di Vagina Saat Hamil? Mungkin Varises Vagina



Pernahkah Bumil Merasakan Pegal 2 Saat Hamil

MASAK SEDAP - Agak aneh ya mendengarnya, varises vagina. Yang kita tahu selama ini varises di kaki atau di tangan, bukan? Nyatanya, varises di vagina juga ada lo, Mam, tepatnya terjadi di labia mayora.

Pegal pegal di miss V saat Hamil
Ciri-ciri varises vagina, permukaan di labia mayora tampak tidak rata, ada tonjolan-tonjolan yang berkelok-kelok dan berwarna agak kebiruan.
Kadang terlihat seperti sekumpulan urat.

Varises ini paling sering timbul saat kehamilan tengah berlangsung. Untungnya, varises vagina jarang menimbulkan masalah serius pada Mama dan tidak memengaruhi pertumbuhan janin. Keluhan saat varises vagina hanya pegal-pegal di sekitar organ intim.

Mengapa kala hamil?

Rupanya, peningkatan hormon progesteron selama kehamilan membuat dinding pembuluh darah membesar dan melebar hingga  menonjol ke permukaan bibir vagina. Alasan lain, terutama pada akhir kehamilan, janin telah mengisi rongga panggul dan membuat pembuluh darah balik bagian bawah panggul terbendung dan menyebabkan varises di bibir vagina.

Risiko terjadinya varises vagina semakin besar jika Mama tergolong gemuk, punya riwayat varises sebelumnya, asupan nutrisinya kurang serat, serta kurang beraktivitas.

Meski varises vagina tak membahayakan kehamilan, di kala persalinan ada kemungkinan pembuluh darah mengalami sobek yang kemudian memicu terjadinya robekan pada vagina. Jika itu terjadi, dokter harus menghentikan perdarahan dan memperbaiki jaringan sekitarnya. Umumnya dokter kandungan telah terlatih menghadapi kasus tersebut.



Perlukan operasi sesar untuk mencegah perdarahan akibat varises vagina?

Ternyata, varises vagina bukan indikasi mutlak untuk persalinan sesar, kok. Lagi pula seperti kita ketahui, tindakan operasi pun menyimpan risiko tersendiri.

Sumber : Dr. Yogi Pramatirta, SpOG, dari RS Limijati Bandung/Nakita

Trimakasih Sudah membaca Artikel Pega pegal Saat Hamil Ini Semoga bermanfaat ,,,,,
Read More

Tanda Vagina Tidak Begitu sehat Perhatikan

Tanda Vagina Tidak Begitu sehat PERHATIKAN





KOKISEDAP - Menjaga vagina agar tetap sehat menjadi suatu kewajiban bagi kaum perempuan. Berbagai produk kesehatan untuk perawatan vagina pun banyak tersedia di pasaran, menunjukkan bahwa kesehatan vagina adalah masalah bagi banyak kaum perempuan.




Namun, apakah Mama sebenarnya tahu bagaimana seharusnya vagina yang sehat? Apakah yang tidak pernah mengeluarkan cairan? Yang tidak berbau? Yang tidak gatal atau nyeri? Mama bisa mengasumsikannya apa saja sesuai pengalaman Mama, tetapi benarkah kondisi tersebut yang membuktikan bahwa vagina Mama sehat atau tidak?


Berita baik untuk Mama, sebenarnya kondisi vagina pada umumnya sehat sepanjang waktu. Tetapi jika Mama ingin memastikannya lebih jauh, dokter biasanya akan memaparkan tanda-tanda vagina yang tidak begitu sehat:

Mengalami Nyeri

Jika vagina Mama terasa nyeri, maka dapat diduga ada gangguan pada vagina. Melissa Goist, Asisten Profesor Kebidanan dan Kandungan di The Ohio State University Wexner Medical Center mengatakan, rasa nyeri yang terjadi pada vagina selalu menjadi perhatian.

"Nyeri yang terjadi pasca hubungan seksual dapat mengindikasikan masalah. Perempuan dapat terkena infeksi pada bibir vagina, atau infeksi virus yang menyebabkan ketidaknyamanan tanpa keluarnya cairan abnormal pada vagina," ungkap Goist.

Gatal

Sama seperti bagian tubuh lainnya, vagina yang terasa gatal sebenarnya normal dan sehat, terutama pada bagian vulva. Namun, jika vagina terasa gatal terus-menerus, itu menunjukkan ada masalah di dalamnya. Goist menyarankan agar Mama segera memeriksakan diri ke dokter jika menemukan masalah seperti itu.

Tanda-tanda vagina yang tidak sehat ini biasanya terlihat pada bagian labia (bibir vagina). Namun, pembengkakan ini kata Goist sering menjadi masalah yang besar dan mengkhawatirkan. "Vagina sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan yang terjadi setiap hari. Perubahan tersebut dapat memengaruhi keseimbangan pH-nya hingga menyebabkan bau dan pembengkakan," ungkap Goist.

Bengkaknya vagina juga dapat terjadi karena faktor antibiotik, spermisida, peningkatan frekuensi seks, ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh kehamilan atau menyusui, perubahan diet, stres, dan olahraga.

Penyembuhannya pun tidak lah sulit, cukup mengatur pola makan yang sehat dan konsumsi obat khusus. Namun, jika hal tersebut tidak membantu, disarankan untuk periksa ke dokter spesialis.

Mengeluarkan cairan yang tidak biasa
Cairan yang normal pada vagina ialah yang berwarna putih bening. Sama seperti bagian tubuh lainnya, seringkali muncul tanda-tanda yang tidak normal pada cairan vagina. Misalnya, warnanya berubah menjadi kuning atau kehijauan, cairan yang keluar lebih kental dan memiliki tekstur berbeda dari biasanya, serta berbau dan gatal, demikian menurut dokter kandungan dan kebidanan Pari Ghodsi, MD. "Sulit untuk menentukan apakah cairan kita ini normal atau tidak. Untuk itu perlu ada pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh dokter," kata Goist.

Penumpukan kotoran
Meskipun pada dasarnya vagina dapat membersihkan diri sendiri, namun bisa juga menumpuk kotoran di sekitar alur vagina yang disebut smegma, demikian menurut Sherry A. Ross, MD, pakar kesehatan perempuan dan penulis buku She-ology: The Definitive Guide to Women’s Intimate Health. Period. Smegma berwarna putih kekuningan, yang merupakan hasil penumpukan kotoran di sekitar vagina. Jelas, ini merupakan tanda vagina yang tidak begitu sehat.

Membersihkan vagina sama pentingnya dengan membersihkan bagian tubuh lainnya agar tetap sehat dan terawat. "Karena merupakan pertemuan antara keringat dan air seni, apalagi posisinya di dekat dengan anus, vagina harus dibersihkan secara teratur untuk mencegah kotoran, penumpukan bakteri, serta menghindari bau tidak sedap pada bagian vagina," katanya.

Cara sederhana untuk membersihkan vagina adalah mencucinya dengan air mengalir (dari shower) dan sabun yang ringan. "Tidak dianjurkan menggunakan semprotan air obat saat membersihkan vagina," lanjut Ross.

Memiliki benjolan di labia
Tanda-tanda vagina yang tidak begitu sehat adalah munculnya jerawat di area labia. Ya, vagina ternyata juga bisa berjerawat. Hal ini karena vagina memiliki kelenjar keringat dan folikel rambut yang rentan terhadap penumpukan kotoran. "Membersihkan vagina secara teratur sangat penting untuk mencegah penumpukan bakteri, jerawat, dan bau busuk," ujar Ross.

Jika menemukan jerawat di daerah vagina, Ross menyarankan untuk mengompres bagian yang berjerawat dengan air hangat. Hindari menggunakan krim wajah atau apa pun yang seharusnya diaplikasikan pada wajah. Jika Mama tidak yakin apa yang harus dilakukan, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter spesialis. Jangan menyepelekan masalah vagina tanpa pemeriksaan dari dokter.



"Vagina yang tidak mendapat perawatan secara baik akan berakibat dalam jangka waktu panjang. Ingatlah, masalah yang berkepanjangan dapat memakan waktu lebih lama untuk pengobatan," kata Dr. Goist

Sumber : Fox News


Trimakasih sudah membaca Artikel Ini semog a bermanfaat...
Read More

Trik Memasak Cepat untuk Wanita Karir yang Super Sibuk

Trik Memasak Cepat untuk Wanita Karir yang Super Sibuk

Masak Sedap-Seorang ibu rumah tangga yang menjalani peran sebagai wanita karier tentu sangat kesulitan dalam membagi waktu. Anak- anak sangat membutuhkan perhatian seorang ibu di rumah. Ditambah banyaknya pekerjaan rumah yang sudah mengantri untuk dipegang setiap harinya, membuat ibu cukup sibuk dan kelelahan.




Untuk mengurangi tugas ibu, biasanya ada beberapa pekerjaan yang akan di limpahkan pada orang lain. Misalnya mencuci dan setrika bisa dibantu suami, pembantu atau di laundry. Karena dengan mengurangi kesibukan ibu mengurus pekerjaan rumah, ibu bisa lebih memperhatikan dan memantau perkembangan anak.



Namun ada satu kesibukan ibu yang lebih baik dilakukan sendiri, yaitu memasak. Makanan yang sehat dan bergizi sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan badan seluruh keluarga dan tumbuh kembang anak. Jika membeli makanan dari luar, kita tidak tahu apakah sayuran itu dicuci dengan baik atau tidak. Belum lagi kalau ada sayuran yang tidak layak untuk dimasak, misal busuk, namun karena mengejar keuntungan, jadilah masakah itu bercampur dengan bahan yang tidak layak tadi.

Bagaimana cara mensiasati waktu yang terbatas di pagi hari, supaya ibu tetap dapat memasak untuk keluarga?


Sebelum berbelanja, buatlah menu untuk satu minggu. Kalau masih bingung, bisa mencari resep masakan di internet. Banyak variasi resep yang bisa dimasukkan dalam daftar. Sediakan buku sendiri untuk mencatat semua resep yang dikumpulkan tadi. Ketika akan berbelanja pilih beberapa resep untuk disusun sebagai menu dalam satu minggu. Susun menu dari sayuran yang tidak tahan disimpan lama. Karena daya tahan tiap sayur berbeda-beda ketika disimpan di dalam mesin pendingin.


Belanja semua keperluan memasak untuk satu minggu. Simpan sayuran ke dalam lemari pendingin tanpa dicuci. Karena apabila dicuci sayuran akan cepat busuk. Bungkus sayuran dengan koran dan plastik sebelum masuk ke lemari pendingin.
Untuk olahan daging, sebelum masuk ke dalam lemari pendingin potong kecil-kecil sesuai dengan porsi yang dibutuhkan untuk satu resep. Supaya nantinya ketika akan memasak, daging tidak mengalami keluar masuk lemari pendingin. Padahal hanya untuk memotong sedikit bagian dan memasukkan sisanya ke lemari pendingin lagi.
Ikan dan daging ayam cuci dahulu dan lumuri dengan bumbu sebelum masuk ke lemari pendingin. Kalau ikan atau ayam tampak beku, padahal akan dimasak dipagi hari, malam harinya bisa di pindah ke rak satu tingkat di bawah freezer, sehingga pagi harinya bisa langsung dimasak.
Saat malam hari, lihat menu apa yang akan dimasak untuk esok hari. Siapkan semua bumbu dan sayur mayur yang akan dimasak keesokannya, termasuk merebus daging sampai lunak. Menyiapkan disini artinya, cuci dan potong, sehingga keesokan harinya Ibu bisa langsung memasaknya.
Buatlah bumbu dan sambal untuk satu minggu. Mengupas dan menghaluskan bumbu dalam satu kali waktu dengan jumlah yang banyak akan membantu Ibu menghemat waktu. Untuk bumbu dapur, cuci bersih, dan potong kecil. Kemudian masukkan bumbu-bumbu tadi dalam bungkus plastik dengan porsi satu kali masak kemudian simpan di freezer. Jadi dibungkus kecil-kecil supaya ketika memasak cukup mengambil satu bungkus saja.
Pastikan Ibu sudah menguasai resep. Jangan memasak dengan resep yang Ibu belum pernah mencobanya, karena akan menghabiskan waktu. Padahal kalau pagi hari, waktu terasa kejar-kejaran. Untuk resep coba-coba bisa dilakukan di hari libur.

 Trik Memasak Cepat untuk Wanita Karir yang Super Sibuk


Menjalani 2 peran sekaligus, sebagai ibu rumah tangga dan juga wanita karir dengan kesibukan yang tinggi tentunya bukanlah hal yang mudah bagi seorang wanita. Tidak jarang mereka harus mengorbankan waktu bersama keluarga di rumah hanya karena kesibukannya di kantor. Salah satu hal yang paling sering terlewatkan adalah momen memasak untuk keluarga di rumah. Di satu sisi, memasak membutuhkan waktu yang cukup lama, di sisi lain mereka harus mengejar waktu untuk segera berangkat kerja ke kantor.

Toppers juga mengalaminya? Nah kali ini Toped akan memberikan beberapa tips memasak dengan cepat dan tidak akan menghabiskan banyak waktu kamu di pagi hari. Mau tahu apa saja tipsnya? Langsung cek di bawah ini yuk! :D

1. Rencanakan menu

Ternyata bukan hal yang penting-penting saja yang membutuhkan perencanaan, tapi memasak juga loh Toppers. Hal ini bertujuan agar saat memasak, kamu tidak lagi bingung ingin memasak apa dan mencari bahan-bahannya. Biasakanlah untuk selalu merencanakan menu yang akan kamu masak untuk seminggu ke depan, mulai dari hari senin hingga minggu, atau paling tidak senin hingga jumat. Dengan begitu, pastinya kamu tidak perlu menghabiskan banyak waktu di dapur setiap harinya hanya untuk memikirkan apa yang akan kamu masak pada hari itu.

Manfaatkanlah waktu luang saat weekend untuk merencanakan menu yang akan kamu masak selama seminggu ke depan. Selain membuat kegiatan memasak kamu jadi lebih cepat, dengan membuat daftar menu yang berbeda setiap hari, pastinya tidak akan membuat kamu bosan dengan menu yang itu-itu saja. Disamping itu, dengan menu yang bervariasi setiap harinya, kebutuhan gizi harian kamu tentunya juga akan terpenuhi dengan baik.

2. Siapkan bahan-bahan saat malam hari

Setelah membuat daftar menu, langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah membeli bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memasak makanan tersebut. Pastinya akan seru jika menghabiskan waktu weekend dengan mengajak keluarga untuk berbelanja bahan makanan bersama di supermarket.

Oyah, untuk mempersingkat waktu saat memasak di pagi hari, kamu bisa mulai menyiapkan bahan masakan di malam hari. Mengiris daging, mencuci sayur dan menyiapkan bumbu-bumbunya bisa kamu lakukan di malam hari, jadi saat pagi hari kamu tinggal memasaknya, tanpa harus menghabiskan waktu untuk menyiapkan bahan-bahan. Asalkan jangan lupa untuk menyimpannya kembali di lemari pendingin agar tetap fresh sampai besok paginya.

3. Gunakan alat masak yang cepat dan praktis

Alat masak tentunya juga menjadi salah satu faktor yang menentukan cepat atau lama waktu yang kamu butuhkan untuk memasak. Nah untuk mempersingkat waktu memasak, Toped sarankan kamu untuk menggunakan peralatan masak yang cepat dan praktis, seperti menggunakan happy call untuk memanggang daging, panci presto untuk melembutkan daging, rice cooker untuk memasak nasi dengan lebih cepat, dan masih banyak lainnya. Dengan alat-alat tersebut, pastinya durasi yang kamu perlukan untuk memasak jadi lebih singkat.

4. Mulailah dari yang paling lama matang

Saat kamu ingin memasak beberapa menu makanan dan ternyata ada satu menu yang membutuhkan cukup banyak waktu untuk matang, mulailah dengan memasak menu tersebut terlebih dulu. Sambil menunggu makanan tersebut matang, kamu bisa memasak menu lainnya di tungku kompor lain yang tidak terpakai. Dengan begitu, kamu bisa lebih menghemat waktu memasak karena kedua menu makanan tersebut kamu masak dalam waktu yang bersamaan. Oyah, saat kamu merebus bahan makanan, jangan lupa pula untuk menutup pancinya yah. Menutup panci akan membuat panas yang tadinya akan keluar justru memantul ke bahan makanan yang ada di dalam panci tersebut, sehingga membuatnya jadi lebih cepat matang. 

5. Cari resep yang tepat

Agar tidak menghabiskan waktu untuk menerka-nerka berapa banyak bumbu ataupun bahan makanan yang kamu butuhkan untuk memasak satu menu makanan, cobalah untuk mencari resep pastinya terlebih dahulu. Kamu bisa mencari resepnya di internet, bertanya kepada keluarga, atau bisa juga saling bertukar resep dengan rekan kerja atau teman bermain kamu yang hobi memasak.



Selalu lah membaca resep saat kamu ingin memasak menu-menu baru yang belum pernah dicoba sebelumnya agar tidak salah dalam mengolahnya. Salah mengolah makanan pastinya bisa menyebabkan rasa masakan yang seharus enak justru menjadi tidak enak, sayur menjadi terlalu lembek atau daging yang keras karena terlalu lama dimasak.

Mungkin sekian saja Artikel Trik memasak cepat untuk wanita karier yang super sibuk, semoga bermanfaat buat bunda semua,,Trimakasih sudah mampir di blog saya Semoga Sehat selalu

Jangan lupa juga baca Artikel lainya :

Read More