Terkadang tanpa kita sadari keadaan rumah bisa juga membuat buah hati kita terluka
Masak sedap- Rumah adalah istana kecil bagi keluarga. Berbagai cara dilakukan agar rumah terlihat indah Tapi terkadang tanpa kita sadari, keadaan rumah bisa juga membuat buah hati kita terluka. Jadi, adabaiknya, orang tua memerhatikan keamanan rumah untuk si kecil.
Tidak banyak orang tua yang memerhatikan area aman dan nyaman bagi anak untuk bermain dalam rumah. Tak heran banyak sekali anak mendapat kecelakaan dalam rumahnya sendiri, seperti terluka kepalanya akibat terbentur meja, kursi atau lemari. Jika memiliki balita, rumah itu harus aman dan bebas dari barang barang yang keras dan berujung lancip.
Selain itu, stop kontak listrik yang dibirakan terbuka sering luput dari perhatian orang tua. Mari kita lihat area rumah yang rawan bagi anak.
∎sumber Paras
Terimakasih sudah berkunjung dan sudah membaca Artikel ini semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Tidak banyak orang tua yang memerhatikan area aman dan nyaman bagi anak untuk bermain dalam rumah. Tak heran banyak sekali anak mendapat kecelakaan dalam rumahnya sendiri, seperti terluka kepalanya akibat terbentur meja, kursi atau lemari. Jika memiliki balita, rumah itu harus aman dan bebas dari barang barang yang keras dan berujung lancip.
Selain itu, stop kontak listrik yang dibirakan terbuka sering luput dari perhatian orang tua. Mari kita lihat area rumah yang rawan bagi anak.
Bahaya Di Dapur
Makanan panas akan menyebabkan luka bakar dan melepuh pada kulit balita kita jika tersiram. Untuk menghindarkan kecelakaan ini, letakan makanan dan minuman panas diteng meja, jangan di pinggir meja,jangan menggunakan taplak meja atau alas piring yang menjuantai, ini akan menarik perhatian anak untuk menariknya.
Biasanya bunda sangat sayang kepada anak, ketika hendak mengerjakan pekerjaan dapur, anak akan digendong. Padahal percikan masakan panas akan mengenai kulit balita kita.
Untuk itu, menyimpan penggorengan, Panci sebaiknya di arahkan ke dinding agar tidak mudah diraih atau ditarik anak. Peralatan dapur memang sangat diperlukan, manun agar anak kita tidak meraihnya, jauhkan benda tajam dan barang yang midah pecahitu ditempat yang tinggi atau didalam lemari yang terkunci. Jangan tinggalkan api yang sedang menyal, temani anak jika ingin kedapur. Ada baiknya membuat dapur dengan modifikasi tutupan pintu, sehingga menghindari anak bermain ketempat tersebut.
Bahaya Di Ruang Keluarga
Anak - anak balita senang ruang yang lapang dan luas, karena mereka bebas bergerak dan berlari. Selain itu anak - anakpun paling senang memanjat. Oleh karena itu, perabotan harus kokoh dan kuat supaya tidak mudah terguling terguling ketika anak berpegangan. Untuk kursi dan meja, bagian ujung kursi dan tepi sebaiknya licin dan bulat, atau pasang pelindung supaya tidak melukai anak. Letakan perabot menempel pada dinding agar anak mudah brergerak. Singkirkan benda benda kecil seperti koin, perhiasan, anak senang makan apa saja yang ada ditanganya.
Peletakan tirai harus kokoh, anak sangat menyukai tempat tersebut sebagai arena bermainatau bersembunyi. Begitu juga dengan saklar dan stop kontak, anak belajar sesuatu dengan meraba. Mereka senang menyentuh apasaja yang dilihatnya, memasukan tangan kedalam lubang. Stop kontak dan saklar merupakan sumber bahaya besar.
Pintu Dan Jendela
Jika rumah terdiri dari dua lantai, hati - hatilah, anak - anak senang melihat lewat jendela, tetapi mereka sering terjatuh ketika melakukanya. Untuk mencegahnya, jauhkan kursi atau meja dari jendela. Jendela yang terbuka mengundang anak untuk memanjat dan bersandar di situ. Apabila jendela berteralis, pastikan jerujinya tidak dapat dimasuki kepala anak, siapa tahu ininakan membuat kepala anak terjepit.
Rasa ingin tahu seorang anak akan membuat anak berkelana keluarrumah. Kalau pintu tidak terkunci, anak bisa jatuh dari tangga, atau tersesat di luar rumah. Jadi pasanglah selalu kunci pengaman, latihlah anak untuk menuruni tangga dengan benar sejak dini. Ajari dia untuk berpegangan pada pegangan tangga dan jangan bermain - main saat melangkah.
Bahaya Di Kamar Mandi
Jangan biarkan anak berada sendirian dikamar mandi, mengurangi bahaya bila ia bermain hingga membenamkan dirinya meski kedalaman airnya hanya beberapa inchi. Lantai yang basah juga bisa menyebabkan abak tergelincir. Pastikan bak dan ember dalam kondisi kosong bila tidak digunakan. Tutuplah ember jika berisi air.
Ajari anak untuk mrnyimpan sabun pada tempatnya, hal ini untuk mrnghindari anak tergelincir saat menginjak sabun. Upayakan agar lantai kamar mandi tetap kering. Tutup pintu kamar mandi dan kunci agar anak tidak melesat dan memilih kamar mandi sebagai tempat bermain. Agar anak aman saat dikamar mandi, latihlah cara menggunakan alat - alat yang ada dikamar mandi sejak dini.
Pilih Mainan Yang Aman
Mainan dan anak adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Mainan dibuat untuk dinikmati anak -anak. Tetapi mainan pun harus disesuaikan dengan usia anak yang akan memainkanya. Pilihlah mainan yang lembut dan berbahan karet untuk anak usia dibawah tiga tahun, perhatikan warna dan baunya. Warna - warna menyalamemang menjadi daya tarik anak, tetapi tidak semua zat warna aman bagi balita.
Mainan yang besar tidak cocok untuk anak dibawah satu tahun karena akan menyebabkan anak tercekik. Sebaiknya, jangan memilih mainan yang kecil dan berukuran kurang lebih 5 cm, anak akan mudah menelannya dan menyebabkan tersedak. Mainan yang tidak mudah lepas lebih aman untuk anak yang masih kecil. Pilihlah mainan yang bagian tepinya tidak tajam atau kasar, sehingga meminimalisirkan bahaya terluka bagi anak.
Hal yang sering di lupakan adalah penggunakan alat bantu berjalan. Alat ini mendorong anak untuk berjalan dan dapat menjaga keseimbangan, tetapi alat ini juga yang dapat menyebabkan kecelakaan serius, seperti tergelincir dari tangga ketika berjalan, atau terbalik yang bahkan akan menyebabkan patah tulang. Sebaiknya biarkan anak berjalan sendiri tanpa bantuan alat, kalaupun menggunakannya, sebaiknya di awasi ∎sumber Paras
Terimakasih sudah berkunjung dan sudah membaca Artikel ini semoga artikel ini bisa bermanfaat.